Virtual reality atau kenyataan semu pada dasarnya merupakan pemodelan objek meniru objek-objek realistis, misalnya meniru ruang cockpit pilot pesawat dengan semua fungsi-nya sehingga dapat digunakan untuk melatih pilot sebelum menerbangkan pesawat sesungguhnya. Virtual reality juga digunakan untuk membuat permainan (game) dimana manusia ikut aktif didalamnya, dengan memakai sensor kepala (headset), sensor tangan (glove), dan sensor kaki (walker) maka gerakan manusia di-integrasikan menjadi gerakan dalam game.
Gambar berikut ini adalah pemodelan objek 3 dimensi (3D) berupa ruang kantor yang dibuat dengan menggunakan salah satu perangkat lunak pemodelan 3D. Pada kondisi aslinya model ruangan ini bisa diputar sehingga situasi ruangan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.
Berbagai perusahaan besar didunia menggunakan virtual reality (VR) baik untuk keperluan training, untuk pengujian produk, maupun untuk promosi. Perusahaan besar tersebut antara lain adalah: Matshushita Electric Work, Chrysler, Volvo, SGS Thomson, dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi utama dari VR adalah sbb:
- Manufaktur : pelatihan, pengujian rancangan, prototipe semu, simulasi semu
- Arsitektur : perancangan/pemodelan gedung, exterior dan interior
- Militer : pelatihan, simulasi perang
- Kedokteran : simulasi pembedahan, pembelajaran fisiologi, pemodelan interna
- Pendidikan : laboratorium virtual, studi effek angin, simulasi gempa, model astronomi, pengujian matematika kompleks
- Hiburan : museum virtual, permainan 3D, simulasi taman, arcade
Berbagai software pemodelan 3D telah tersedia, antara lain:
- Maya : pemodelan karakter seperti manusia, hewan dan animasi-nya, digunakan oleh pembuat film di Hollywood.
- Blender : pemodelan objek, karakter, dan animasi
- 3D Studio Max : pemodelan objek 3D dan animasi
- Lightwave 3D : pemodelan objek 3D
- Poser : pemodelan objek 3D, karakter, dan animasi
Salah satu script untuk pemodelan 3D yang dirancang untuk Web-browser adalah VRML (Virtual Reality Modeling Language), dengan objek dasar Kotak (Box), Bola (Sphere), Silinder (Cylinder), dan Kerucut (Cone).
Animasi pada prinsipnya adalah penayangan beberapa gambar secara sekuensial dengan kecepatan sekitar 20-30 gambar/detik. Perangkat lunak yang paling populer untuk animasi adalah Macromedia Flash MX dan Swish. Menggunakan istilah dari Macromedia Flash MX maka ada beberapa teknik animasi yang bisa dijadikan dasar, yaitu:
- Motion tweening : objek berpindah dari satu posisi ke posisi lain melalui jalur (path) yang mendekati garis lurus
- Motion guide : objek berpindah dari satu posisi ke posisi lain melalui jalur yang dibuat terlebih dahulu
- Shape tweening : objek berubah bentuk dari suatu bentuk awal ke bentuk akhir yang ditetapkan lebih dahulu, proses ini sering disebut sebagai morphing.
- Frame by frame : animasi yang meniru film, dimana disajikan gambar secara sekuensial, satu gambar untuk satu frame.
- Masking : animasi dimana gambar pada dasarnya statik tetapi sebuah mask (topeng) bergerak dan menampilkan gambar dari satu sudut ke sudut lain.
- Rotate : animasi dimana gambar berputar (rotasi) dengan kecepatan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar