Minggu, 26 September 2010

2210205022 - Proyeksi 3D


Pemodelan objek 3D ke dalam layar komputer (2D) menggunakan metode yang disebut dengan proyeksi. Proyeksi adalah pemindahan informasi spasial objek 3D yang dilihat dari titik acuan tertentu ke dalam bidang 2D sehingga yang terlihat dari objek adalah bagian yang berada dalam bidang pandang acuan. 
Perspective
Objek yang semakin jauh akan terlihat semakin kecil. Hukum alam inilah yang diterapkan pada proyeksi perspective. Proyeksi perspective menggambarkan objek sebagaimana mestinya sehingga hasil proyeksinya (2D) terlihat seperti memiliki kedalaman. 
 Hasil proyeksi perspective



Proyeksi perspektif diperoleh dengan menggunakan proyektor berupa titik atau bidang yang lebih kecil dari objek. Karena proyektor lebih kecil dari objek, sudut bidang proyeksi akan melebar untuk menampung bagian objek terdekat dan akan lebih sempit untuk bagian objek terjauh. Lebar sudut bidang proyeksi akan menentukan besar kecilnya ukuran bagian objek yang diproyeksikan.
Garis-garis proyeksi perspective menghasilkan ukuran yang berbeda tergantung jarak objek


Ciri lain dari proyeksi perspective adalah adanya titik hilang atau titik lenyap. 
 Titik hilang perspective


Orthographic
Proyeksi orthographic dapat dikatakan bertentangan dengan hukum alam karena tidak sesuai dengan proyeksi objek pada kehidupan nyata. Pada objek yang diproyeksikan secara orthographic, bagian objek  yang jauh dari titik proyeksi tidak mengalami pengecilan sebagaimana pada proyeksi perspective. Proyeksi orthographic sangat berguna jika diterapkan pada  software 3D, karena ukuran objek disesuaikan dengan sumbu utama tiga dimensi, sehingga mempermudah pengukuran dan menggambar teknik.

Hasil proyeksi orthographic

 

Pada proyeksi orthographic, garis proyeksi mengarah tegak lurus ke semua bagian objek, sehingga ukuran objek tidak dipengaruhi oleh jaraknya terhadap proyektor.

Garis-garis proyeksi dalam orthographic
Proyeksi orthographic juga dapat kita temui di kehidupan nyata. Saat kita melihat objek dari jarak jauh, bagian terdekat dan terjauh dari objek tidak begitu berbeda ukurannya. Hal ini terjadi karena perbedaan sudut bidang proyeksi terlalu kecil dan di luar kemampuan mata untuk membedakannya.
Kesimpulan
Metode proyeksi perspective dan orthographic mempunyai aplikasi tersendiri. Untuk penggunaan yang membutuhkan realisme grafis seperti film animasi dan beberapa genre game seperti First Person Shooter (FPS), proyeksi perspective harus dipakai untuk menghasilkan lingkungan yang tampilannya mendekati kenyataan. Proyeksi orthographic dapat menampilkan informasi spasial objek lebih banyak dari proyeksi perspective sehingga mempermudah penggunaan untuk keperluan teknis seperti desain visual dan arsitektur yang memerlukan ketepatan pengukuran.

 



1 komentar:

  1. Proyeksi digunakan untuk menampilkan menampilkan gambar obyek 3D pada layar.

    BalasHapus