Jumat, 24 September 2010

2210205020 Sistem Koordinat Pemrograman dan Layar serta Transformasi

Sistem Koordinat Pemrograman dan Layar serta Transformasi
Pada saat membuat program komputer yang membutuhkan tampilan dilayar maka terdapat 2 sistem koordinat yang dikenal yaitu sistem koordinat layar dan sistem koordinat programan. Sistem koordinat layar adalah tempat untuk meletakkan objek ke layar komputer. Sedang sistem koordinat pemrograman adalah koordinat yang ada didalam logika pemrogramaan, biasanya diapresiasikan dalam bentuk array atau baris.
Sistem koordinat layar mengikuti resolusi dari monitor yang digunakan serta media kanvas yang digunakan sebagai objek. Ukuran dari monitor ada mulai dari 800 x 600, 1280 x 1024 pixel, ini tergantung monito yang digunakan. Semakin besar resolusi yang digunakan maka semakin besar pula kanvar yang dipakai. Koordinat layar mengikuti aturan kolom dan baris jadi dimulai dari sudut kiri atas sebagai koordianat 0,0 sedangkan sudut kanan bawah adalah koordinat masimal.
Sistem koodinat pemorgraman biasanya menggunakan array atau larik. Array yang digunakan bisa mulai dari 1 dimensi, 2 dimensi 3 dimensi bahkan lebih. Array biasanya juga menggunakan sistem baris dan kolom.
Kenapa sistem koordinat pemrograman harus dikonversikan kedalam sistem koordinat layar jika sama-sama menggunakan konsep baris dan kolom?
Hal ini dikarenakan jika menampilkan sebuah gambar maka gambar tersebut akan menempati minimal 10x10 pixel agar bisa dilihat, jika hanya 1 pixel saja maka tidak terlihat sebagai gambar tetapi terlihat sebagai titik. Padahal jika kita menggerakkan gambar kekanan 1 satuan, maka harus diterjemakan ke koordinat layar misalnya gambar tersebut 10 x10 maka dilayar akan bergerak sebesar 10 pixel, ini berlaku kelipatan. Hal ini harus dibuat fungsi koversinya agar programer tidak usak memikirkan posisi dilayar.
Transformasi

Transformasi adalah perubahan, pada bentuk geometri terdapat bentuk-bentuk transformasi diantaranya ada pergeseran atau translasi, skala atau perbesaran dan  perputaran atau rotasi. Transformasi dapat dirumuskan secara matematis sebagai berikut:

Translasi
X' = X + ∆X
Y' = Y + ∆Y


Skala

X' = X * Skala
Y' = Y * Skala

Rotasi

X= r Cos (B)
Y= r Sin (B)
X'= r cos (A+B)
Y'= r Sin (A+B)

X'= r Cos (A+B)
  = r Cos (A) Cos (B) – r sin (A) Sin (B)
  = X Cos (A) – Y sin (A)

Y'= r Sin (A+B)
  = r Sin (A) Cos (B) + r Cos (A) sin (B)
  = X Sin (A) + Y Cos (A)

2 komentar:

  1. kalau pada televisi semakin besar ukuranya semakin kasar gambarnya...dan sebaliknya...ada hubungan apa tidak dengan faktor/matrik skala...ada solusi nggak pak...

    BalasHapus